KETERAMPILAN MENJUAL DAN BERNEGOSIASI
KETERAMPILAN MENJUAL DAN BERNEGOSIASI
A.
Menjual
a.
Pengertian
Menjual
Menjual
adalah suatu usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan cara atau
jalan menggunakan kepandaiaan ilmu menjual, sedangkan ilmu menjual adalah
suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang-orang (konsumen) supaya
mau membeli produk-produk yang kita tawarkan baik jasa maupun dagang agar dapat
saling menguntungkan.
Seni
menjual adalah suatu usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan
menggunakan kepandaian ilmu. Objek ilmu menjual terdiri dari dua yaitu penjual
dan produk yang dijual (berbentuk jasa maupun barang olahan). Maksud dan tujuan
ilmu menjual yakni untuk merealisasikan kemampuan dalam seni menjual yang
meliputi kepandaian menjual jasa maupun produk kepada para calon konsumen.
Sedangkan fungsi ilmu menjual yakni untuk membantu dalam kegiatan pelaksanaan
kegiatan usaha.
b.
Ciri-ciri
penjual professional
Adapula
ciri-ciri penjual yang propesional yaitu :
1. Bekerja keras untuk menyempurnakan ketrampilan dan
teknik menjualnya.
2. Tidak takut mencoba sesuatu yang baru atau berbeda.
Tidak takut akan gagal dan belajar dari kegagalan.
3. Memotivasi diri sendiri tidak melulu menunggu
inspirasi dari orang-orang lain.
4. Memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai manfaat
pribadi yang dapat diperoleh dari produk dan layanan yang ditawarkan.
5. Terus-menerus mencari kata-kata dan ungkapan yang
paling menarik untuk menyampaikan manfaat yang akan diperoleh pelanggan.
6. Sungguh-sungguh peduli terhadap kebutuhan pribadi
calon pelanggan yang potensial dan menjual untuk memuaskan kebutuhan itu dengan
produk/layanan yang ditawarkan.
c.
Keterampilan milik
penjual
Para Penjual
Harus Memiliki Keterampilan Yaitu :
1. Memiliki kemampuan menjual yang bisa memuaskan para
pembeli atau pelanggan.
2. Memiliki kebanggan sebagai penjual.
3. Keterampilan dalam menjual.
4. Memiliki pengetahuan yang luas dalam menjual.
5. Bisa melayani pelanggan dengan baik.
6. Memiliki kepribadiaan (kejujuran, sopan, ramah) dalam
melayani pelanggan.
d.
Sifat milik penujual
baik
Ada beberapa
sifat yang harus dimiliki oleh penjual yang baik, antara lain :
1. Mampu berkomunikasi
2. Penuh inisiatif
3. Berpikir kreatif
4. Penuh perhatian
5. Tidak mudah putus asa
6. Menarik, mudah bergaul dan selalu gembira
7. Sopan santundan disiplin
8. Ketajaman daya ingat
e.
Keterampilan
Teknik Menjual
Penjual
dapat menarik perhatian calon pembeli atau konsumen sikap, perilaku, bahasa,
tindakan, cara berpakaian dan cara berbicara, yang kemudian bisa membuat kesan
pertama yang menyenangkan agar dapat tercipta cinta pada pemandangan pertama (
love at the first sight )
Seorang
penjual yang baik harus dapat menghadapi pembeli dengan cara yang benar, agar
pembeli tidak kabur ataupun tidak jadi membeli produk yang kita tawarkan maka
dari itu pembeli harus dapat menciptakan suasana yang bersahabat, dan tanamkan
rasa percaya diri agar mempermudah menentukan keputusan yang akan dibuat.
B.
NEGOSIASI
a.
Pengertian
Negosiasi
merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat
memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen
kerjasama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang
dilakukan ketika berkomunikasi, kerjasama atau mempengaruhi orang lain dengan
tujuan tertentu.
b. Contoh kasus mengenai negosiasi
Seperti Christopher
Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya
saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya, atau
sengketa Pulau Sipadan - Ligitan - pulau yang berada di perbatasan
Indonesia dengan Malaysia - antara Indonesia dengan malaysia.
Dalam
buku Teach Yourself Negotiating, karangan Phil Baguley, dijelaskan tentang
definisi negosiasi yaitu suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat
disepakati dan diterima oleh dua pihak dan menyetujui apa dan bagaimana
tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang.
c.
Karakteristik utama
Negosiasi memiliki
sejumlah karakteristik utama, yaitu:
1. Senantiasa melibatkan orang baik sebagai individual,
perwakilan organisasi atau perusahaan, sendiri atau dalam kelompok.
2. Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa
tawar menawar (bargain) atau tukar menukar (barter).
3. Hampir selalu berbentuk tatap-muka yang menggunakan
bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah.
4. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal di masa depan
atau sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan terjadi.
5. Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang
diambil oleh kedua belah pihak, meskipun kesepakatan itu misalnya kedua belah
pihak sepakat untuk tidak sepakat.
d.
Proses Negosiasi
1. Tahap perencanaan.
Tahap perencanaan negosiasi membutuhkan tiga
tugas utama, yaitu merencanakan sasaran negosiasi, memutuskan strategi, dan
memperjelas proses negosiasi.
2. Sasaran Negosiasi
Sasaran
negosiasi adalah apa hasil yang diharapkan dalam bernegosiasi. Penentuan
sasaran atau target dalam bernegosiasi sangatlah penting sebagai arahan atau
petunjuk dalam bernegosiasi.
3. Strategi Negosiasi
Strategi
negosiasi yang merupakan cara atau teknik untuk mencapai tujuan bernegosiasi.
Untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak memang diperlukan strategi yang
tepat.
e.
Peran Negosiator
Seorang
negosiator dapat melakukan berbagai peran penting dalam bernegosiasi, antara
lain :
1. Berperan sebagai seorang pemimpin
2. Faktual
3. Analitis
4. Reliasional
5. Intuitif
Komentar
Posting Komentar